Jumat, 15 Oktober 2010

delapan anak IKJ 'HOLIDAY' di TEMBI..

DELAPAN ANAK IKJ 'HOLIDAY' DI TEMBI
Ini kali, 8 orang anak IKJ (Institut Kesenian Jakarta) dari program studi seni lukis melakukan pameran di Tembi Rumah Budaya. Pembukaan pameran dilakukan Sabtu (2/10) lalu. Mereka mengangkat tema ‘Holiday’. Barangkali karena mereka dari metropolitan, sekaligus menadai kegiatannya dalam bentuk pameran dan diberi nama ‘Holiday’. Mereka, tampaknya sedang sungguh-sungguh ‘Holiday’ di Yogya. Apalagi, setidaknya pengakuan dari salah seorang diantaranya, baru pertama kali datang ke Yogya, itupun untuk kepentingan ‘Holiday’.
Karya-karya yang ditampilkan, mungkin untuk menujukkan sebagai sedang ‘Holiday” banyak yang bermain-main, dalam arti semuanya sedang rileks, menikmati ketetangan Jakarta. Karena itu, tidak ada karya yang memberikan kisah Jakarta yang macet. Jakarta yang panas. Bahkan, sebagian besar karya, mengimajinasikan dunia di luar Jakarta. Seolah, anak-anak muda alumni IKJ yang lahir setelah tahun 1980-an ini seperti tidak mau membicarakan Jakarta. Atau, bahkan upaya anak-anak muda memaknai kehidupan Jakarta dengan cara mereka sendiri. Coba simak apa yang mereka katakan mengenai ‘Holiday’:
“Kata holiday bisa kami maknai sebagai perwujudan kehidupan kami di ibu kota yang dengan cara berkesenianlah kami bisa merasakan rileks, bersenang-senang, melepas lelah serta jenuh, atau bisa kami bilang membuat sebuah karya itu sebagai hiburan atau ‘liburan’ dari aktifitas-aktifitas yang kami jalani tiap harinya di ibu kota, dan kata holiday ini juga bisa berarti satu kesempatan pameran bersama sekaligus berlibur bersama atau bisa dikatakan ‘Holiday’ bersama untuk pertama kalinya, yang dimana kami bertempat tinggal di Jakarta yang pergi untuk berpameran di kota Jogjakarta, tepatnya di Tembi Rumah Budaya”
Karena sedang berlibur, karya-karya mereka hadir dalam suasana bergurau, namun secara teknis mereka sungguh-sungguh, sehingga ada beberapa karya dari segi teknis bisa disebut cukup bagus. Pilihan warna yang diambil, selain warna buram, hitam putih. Ada warna-warna yang teduh. Misalnya, satu karya yang bergurau, karya Dwi Wicaksono Suryasumirat, yang menggambarkan ‘Adu kuat sama Popeye’. Ini memang satu kisah imajinatif yang mengambil cerita Popeye yang ditayangkan televisi. Tokoh ini memiliki kekuatan setelah makan bayam. Pada visualnya dihadirkan ‘coffee vs Spi Nach’.
Ada jenis karya yang ‘bermain-main lagi’, setidaknya Musfiq Amarullah, ‘menghadirkan’ visual permainan anak-anak pada jaman dulu, yang di jaman sekarang, sudah sulit ditemui. Misalnya, lukisan yang diberi judul ‘Lempar Gasing’ menyajikan visual seorang anak sedang main ‘Gasing(an)’. Atau juga lukisan ‘Bola Bekel’, memvisualkan seorang perempuan, yang wajahnya tidak tampak, sedang main bola bekel.
Lain lagi dengan karya Adelano Wibowo, yang ‘bermain’ dengan anak-anak. Wajah kanak-kanak, bahkan balita dihadirkan dalam suasana sejuk, seperti pada karya yang berjudul “Aku dan Teman-temanku’, atau juga karya lain dari Adelano yang berjudul ‘Donat…Donat…Donat’.
Karya-karya yang dipamerkan, entah disengaja atau tidak, atau mungkin memang mereka senang bersenang hati, sehingga karya-karya tampak sedang ‘bermain-main’. Mereka, para alumni IKJ ini, yang terbiasa dengan kehidupan macet dan panas di Jakarta, sejenak melakukan ‘Holiday” sambil bermain-main dengan karya seni rupa. Pameran ini akan berakhir 16 Oktober 2010.
Begitulah, anak-anak muda yang terbiasa hidup di Jakarta, sejenak bermain-main di Tembi Rumah Budaya, yang terletak disatu dusun di Bantul. Mereka anak-anak muda ini, ber ‘Holiday” dalam arti sesungguhnya.
Ons Untoro
Foto: Sartono Kusumaningrat

kata2 natalia untuk pameran HOLIDAY ini:D

Stuluk berwarna adalah komunitas yang lahir dari semangat para perupa muda Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Mereka mahasiswa dan mahasiswi IKJ yang selalu menyempatkan diri untuk berkumpul, berbagi dan bertukar ide yang akhirnya bermuara pada bidang datar yang dinamakan kanvas dengan berbagai torehan warna-warni berkarakter dari tiap perupa. Dari keterangan diatas, mereka sepertinya orang-orang yang hari-harinya hanya dihabiskan membahas karya dan dunia seni rupa. Tidak juga, 2 oktober lalu, mereka Adrew Delano Wibowo (Adel), Ahsan Ahmad (Kuple), Aldhi Sukmaruhi (Aldi), Dwi Wicaksono S. (Ube), Johan Ardika (Enjink), Musfiq Amarullah (Musfiq), Nora Hertiana (Nora), dan Slamet Rahardjo (Lame) ber”Holiday” di TeMBI Rumah Budaya.
Holiday menjadi tema pameran mereka di TeMBI Jogjakarta setelah mereka semua berpameran satu persatu di Gallery TeMBI Jakarta. Kata Holiday sendiri lahir dari pemikiran mereka ketika membayangkan bagaimana suasana TeMBI Rumah Budaya Jogjakarta. Dengan kelakar Ube mengatakan kepada saya, kalau mereka mereka benar-benar seperti berlibur sungguhan, “Awalnya kita lihat-lihat brosur tembi dan lihat-lihat waah keren rumah tempat kita nginap nanti. Trus begitu sampe Jogja kita pake dijemput mobil, macam bener aja pake dijemput. Yang lebih seru lagi pas kita sampe TeMBI, dikasih welcome drink wuiih segeer apalagi pas liat rumah yang akan kita tempatin disana. Nggak nyangka asik banget,” cerita Ube.
Takjub dengan tempat tinggal dengan pemandangan sawah dan kolam renang tak lantas membuat mereka lupa tujuan utama, yaitu berpameran dan memperkenalkan lebih jauh Stuluk Berwarna lewat karya-karya mereka di kota Jogjakarta. Sayang dari delapan perupa hanya enam yang bisa hadir ke TeMBI Jogja dengan alasan pekerjaan dan waktu. Namun karya mereka tetap terpampang di galeri TeMBI, sampai 16 Oktober mendatang. Bicara soal karya dan persiapan pameran, Ube salah satu dari perupa mengaku tidak merasa ribet atau tegang, karya-karyanya justru merepresentasikan kesantaian mereka dalam membuat karya tanpa ada embel-embel. “Ya seperti layaknya sedang berlibur, santai, rileks, senang, bahagia, jauh dari kesan jenuh,” katanya.
Lain Ube, lain lagi kesan Nora satu-satunya perempuan dalam kelompok ini. Selain mengurus semua keperluan dia wanita tangguh yang siap menerima masukan atau keluhan dari tujuh pria yang ada dalam Stuluk Berwarna. Usai pameran, selain ucapan terima kasih atas kesempatan untuk berpameran Nora mengaku benar-benar menikmati pameran “Holiday” mereka. Kebebasan untuk bereksplorasi lewat karya tanpa ada tekanan atau paksaan juga menjadi penyemangat mereka dalam berkarya. “Selama 4 hari berada di tembi, menjadi sebuah renungan dan juga seperti oksigen baru yang dialiri kedalam setiap diri kami untuk memiliki semangat untuk berkarya setiap hari kedepannya,” tutur Nora.
Pameran Stuluk di TeMBI Jogjakarta juga menjadi sebuah pembuktian atau eksistensi mereka, sebagai seniman ibukota metropolitan. Apalagi setelah beberapa kali eksistensi mereka dipertanyakan. Mereka ada dan tetap berkarya, semoga kedepannya mereka menjadi lebih baik menjadi perupa yang mengedepankan karakter dan komitmen dalam berkarya. Satu lagi pesan dari Nora, semoga semakin banyak perupa muda yang lahir dari TeMBI Rumah Budaya dan tidak ada pemisah antara perupa, karya, pemilik galeri dan penikmat seni karna karya-karya anak negri layak untuk diapresiasi dan didukung.
Natalia

cek disini tulisan ini http://tembi.net/selft/2010/20101012-Cerita_Stuluk_Berwarna_Berpameran_di_TeMBI_Rumah_Budaya.htm

Kamis, 07 Oktober 2010

pameran HOLIDAY : stuluk berwarna @rumahtembibudayajogjakarta yihaaaa \m/

siap2 berangkat

nora tidur di kereta progo sama bantal yg dipalak punya juju
hahahaha..boss..

adel dan aa' kuple minum kopi di pagi hari di kreta progo

dijemput dua mobill..yihaaa!!macem iyee ajee pake acara jemput2an..
hehehe,senangnya:)

duduk didepan..

welcome drink

langsung istirahat di kamar,bermanja-manja..hihihi

aa' kuple bergaya di kasur bulan madu!!ckckck!!
dasar anak metal,hahaha..

dikunjungi sama wahid..

ini pasangan bulan madu..
si cewek nyiapin bed tub buat dijadiin bak mandi buat si cowok..
si cowok minta disediain gayung sama ember!!ckckck!!hahaha desoo..

capek setelah menempuh perjalanan senen-lempuyangan

pemandangan sawah dari lantai 2

pemandangan kolam renang dari lantai 2

makan siang..

eeennnnaaaaakkkk..

foto2 di kamar2 penginapan sekitar..

lompat-lompatan,,yihaaa berenangggg \m/

lompat-lompatan terusssss..

tulisan tambal ban ini oke juga..

ke pembukaan RURU di kedai kebun,foto2 sama said..

terakhir kejogja blm pernah liat sepeda2 ini!!
posisi di alun alun kidul

pada naik kendaraan lampu warna-warni itu..
Rp. 20.000 tiga putaran

display karya gw..

tukang balon,hahaha..
balon kok mompa balon!!hahaha..

persiapan balon untuk di sebar di ruang galeri..

gaya2 dulu pas lagi display

aa' kuple mendisplay karyanya

berenang teruussss biar jadii ikannn..
eh ngomong2 ada kentung nya tuyul dan mbak yul tuh lagi ngambang!!
hahahaha..

lompaattt terusss..

gayanyaaa..

seneng bgt ini orang kayanya!!hahaha..

wooyyooo,,anak pantai masa berenang di kolam!!hahahaha..

di depan benteng vrendenburg

ke alun-alun utara

pak gatot: "HELLLOOO LADIESS"
"hellooo diss"
"ngopes"
"ngopes enak"
(ngomongnya pake toa gitu,jadi kedenger kemana-mana)
dikerjain sama anak2 untuk ngomong ngopes..hahahaha:))

nikmati malam di pinggir kolam..

pembukaan pameran HOLIDAY..
dipanggilin satu2 yg berpameran..

aca ucu aca ucu..

giliran gw ngomong..bla bla bla bla..
hahahahaha..

masih gw itu yg ngomong!! (hahaha apasih!!)

giliran lamee yg ngomong,mengucapkan terima kasih terima kasih..

foto2 sama anak2 di depan karyanya lame
dari kiri: diki,ipul,lame,gw,kuple

pak bos nya berbicara memberi wejangan.. (mas nur)

pada nonton pameran..
ada gombloh sama pakdhe dari soloo..hehehe..
(yg gimbal gombloh,yg topi pake kacamata pakdhe)

suasana di luar ruang galeri

masih pada nonton pameran

wawancara..

lame di saat pembukaan bersama juju dan sekar

foto2 terusss..

nora dan para penonton pameran..

masih suasana di dalam galeri

nora dan angga '07 ISI

sepasang kekasih yg datang ke pembukaan,di tengah2nya ada titin
(sepasang kekasih itu: isrol dan nurify)

pada siap2 mau ngumpul,ada pesta kecil kecilan..hehehe..

bersama teman2 ISI jogja..foto foto..

doger yg salut dengan karya lame yg berjudul 'EMBIR' (ember biru)
penyerahan karya..

masih pada ngumpul2 di ruang galeri..

temen SD dan SMA gw yg kuliah di UPN..yg sempet2in dateng ke pameran gw..
hehehe,thanks danang:D

titin dan mba maudy foto bareng sama mas jubing
yg memberikan pertunjukan di pembukaan pameran HOLIDAY ini:D
makasih mas jubing:D

foto2 bersamaaaaaa teman2 dari jogjaaaaa..

pada nemenin gw berenang di malam hari..hahaha..

menenggelamkan diri

kuple bergaya di rooftop..

malam terakhir nongkrong di rooftop..MANTAP

acara berenang terakhir..

pemandangan dari atas rooftop..
titik yg putih itu lampu dari tiang listrik..
kelap kelip kaya bintang,naik turun..
dan banyak banget lampu kaya gitu di sekitar..
kereeeennnn..

sekar mupeng dari lantai dua

itu rumah kita yg kita nginapi..

berjemur:D (macem bule..hahaha)

karya respon dari kami untuk kami #1

karya respon dari kami untuk kami #2

kiri: karya gw,kertas2an from eropah
kanan: karya lame,ja ich bin ledig

suasana galeri Tembi Rumah Budaya

karyanya lame #1 #2

karyanya musfiq #1

karyanya aa' kuple

karyanya nora

karyanya adel #1

karyanya musfiq #2

karyanya lame #4

karya gw dilihat dari tengah

karya gw tampak samping kanan

karya gw tampak samping kiri

salah satu karya gw: WORK

salah satu karya gw: pasir2an from eropah

salah satu karya gw: DIE

salah satu karya gw: kami datang untuk makan

salah satu karya gw: old

salah satu karya gw: TANGGAL 2 oktober = HOLIDAY

foto2 di halaman paling belakang tembi rumah budaya jogja..

foto2 di kolam renang sebelum pulang ke jakarta..

sekar dan juju foto2 di kolam sebelum pulang ke jakarta..

penari penari cantik tembi..hihihihi..

aa' kuple sempet ngeskets salah satu penari,dan di kasih dengan cara..
ditinggalkan gambarnya itu disitu..
hahahaha,,caranya klasik bgt!!hahaha..

syuting status selebriti,ngebacain statusnya tiwi T2..
"duuuhh,,beteee" (hahahahahaha,tai bgt!!)

foto2 sebelum pulang,,puas-puasin..

foto2 sebelum pulang,,puas-puasin..

foto2 sebelum pulang,,puas-puasin.. part3

foto2 sebelum pulang,,puas-puasin.. part4

foto2 di depan spanduk stuluk berwarna:D hehehe..MANTAP..

setibanya di jakarta..
THE END;)